Kumpulan Hadits Nabi Muhammad SAW

**ANAK YATIM**

Allah Ta'ala berfirman:''Adakah engkau mengetahui siapa orang yang mendustakan Dia-Islam hari pembalasan di akhirat itu,,?yang sedemikian itu ialah orang yang tidak menghiraukan keadaan anak yatim
dan tidak menyuruh-orang lain atau jiwanya sendiri- untuk memberi makan kepada orang miskin.''(al-Ma'un: 1-3)

Allah Ta,ala berfirman:''Maka terhadap anak yatim,janganlah engkau bersikap kasar,dan kepada peminta-minta,janganlah engkau membentak-bentak.''[26] (ad-Dhuha:9-10)

Allah Ta'ala berfirman:''Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta-harta anak yatim dengan cara penganiyaan, maka sesungguhnya yang mereka makan dalam perut mereka itu adalah api neraka dan mereka akan masuk kedalam neraka Sa'ir.''(an-Nisa':10)

Allah Ta'ala berfirman:''Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua,kerabat,anak-anak yatim,orang-orang miskin,tetangga yang menjadi kerabat,tetangga yang bukan kerabat,teman dalam perjalanan dan apa-apa yang menjadi milik tangan kananmu-yakni hamba sahaya.sesungguhnya Allah SWT itu tidak menyukai orang-orang yang sombong serta membanggakan diri.''(an-Nisa':36)


Allah Ta'ala berfirman:''Dan janganlah engkau mendekat kepada harta-harta anak yatim,melainkan dengan cara penggunaan yang lebih baik-seperti menjaga dan memperkembangkannya-.''(al-An'am:152)

Allah Ta'ala juga berfirman:''Dan mereka sama menanyakan tentang anak-anak yatim,Katakanlah:''Berbuat baik kepada mereka itu adalah yang terbaik dan jikalau engkau semua bergaul baik-baik dengan mereka ,maka mereka itupun saudara-saudaramu dan Allah SWT mengetahui siapa orang yang membuat kerusakan dari orang yang berbuat kebaikan.''(al-Baqarah:220)

Dari Abu Hurairah r.a.dari nabi s.a.w,bersabda:''Jauhilah tujuh macam hal yang merusak.''Para sahabat bertanya:''Ya Rasulullah,Apakah tujuh macam hal-yang merusak- itu?''Beliau s.a.w,bersabda:''yaitu menyekutukan sesuatu dengan Allah SWT,sihir,membunuh jiwa yang di haramkan oleh Allah SWT,melainkan dengan hak-yakni berdasarkan kebenaran menurut syariat Agama Islam,makan harta riba,makan harta anak yatim,mundur pada hari berkecamuknya peperangan serta menuduh zina wanita mukmin yang telah bersuami.(Muttafaq alaih)

Dari sahl bin sa'ad r.a,katanya:Rasulullah s,a,w bersabda:''Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam syurga seperti ini,''Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya dan merenggangkan antara keduanya itu.''(riwayat bukhori)kafilul yatim ialah orang yang menanggung segala perkara yang di perlukan oleh anak yatim-baik makan,minum,kediaman,pakaian dan pendidikannya,juga lain-lainnya pula.

Dari Abu Hurairah r.a.katanya Rasulullah s.a.w,bersabda:''Pemelihara anak yatim,baik miliknya sendiri atau milik lainnya,saya-nabi s,a,w,-dan ia adalah seperti kedua jari ini di dalam syurga.''yang merawikan hadist ini yakni Malik bin Anas mengisyaratkan dengan menggunakan jari telunjuk serta jari tengahnya.(Riwayat Muslim) Sabda Nabi s,a,w,Alyatim iahu aulighairihi,artinya ialah orang yang masih termasuk keluarganya atau yang termasuk orang lain.yang masih keluarganya seperti anak yatim yang di pelihara oleh ibunya,neneknya,saudaranya atau lain-lainnya orang yang masih ada kekeluargaan dengannya.Wallahu a'lam.

Dari Abu Syuraih,yaitu khuwailid bin 'Amr al-khuza'i r,a.,katanya:''Nabi s,a,w bersabda:''Sesungguhnya saya sangat memberatkan dosa -yakni termasuk dosa yang berat-orang yang menyia-nyiakan haknya dua golongan yang lemah.yaitu anak yatim dan perempuan.''ini adalah hadist hasan yang di riwayatkan oleh an-Nasa'i dengan isnad yang baik,Makna Uharriju ialah aku menganggap dosa dan maksudnya berdosa bagi orang yang menyia-nyiakan haknya kedua macam orang di atas yakni anak yatim dan wanita,juga aku takut-takuti dengan sesangat-sangatnya orang yang melakukan sedemikian itu,bahkan kularang benar-benar,jangan sekali-kali di permainkan hak-hak mereka itu.

Dari Ali r,a,katanya:''Saya menghafal hadist dari Rasulullah s,a,w,yaitu sabdanya:''Tidak ada keyatiman apabila telah bermimpi-maksudnya bila sudah akil baligh tidak di sebut lagi sebagai anak yatim-dan tidak boleh berdiam-tidak berbicara-seharian hingga malam.''di riwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad hasan.

Komentar

Postingan Populer